Jumat, 20 Desember 2013

Kasus PR Paling Menghebohkan Sepanjang 2013

Sepanjang 2013, terjadi berbagai kasus Public Relatoins (PR) yang mengancam dan bahkan  mencoreng citra perusahaan, individu, dan institusi pemerintah.  

Pada institusi pemerintah,  terungkapnya kasus korupsi yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar merupakan kasus paling menghebohkan yang melanda ranah peradilan di Tanah Air. Kasus ini jelas mencoreng moreng citra MK sebagai lembaga peradilan yang jujur, adil, dan berwibawa.

Kepercayaan masyarakat sekejap sirna setelah Ketua MK dinyatakan tersangka dan kini tengah menjalani proses peradilan. Akil Mochtar ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus sengketa hasil Pemilu Kepala Daerah di Kabupaten Gunung Mas (Kalimantan Tengah) dan Kabupaten Lebak (Banten).

Citra MK kini di ujung tanduk. Perlu ekstra kerja keras untuk mengembalikan  citranya sebagai pilar penegak konstitusi. Jelas butuh waktu panjang untuk merehabilitasi citra instiitusi tersebut lantaran kepercayaan rakyat terlanjur ternodai oleh perbuatan sang ketua MK.

Kasus tersebut hanya satu dari sekian banyak kasus PR yang terjadi sepanjang tahun 2013. MIX mencatat sedikitnya terdapat 13 kasus PR yang mengancam reputasi dan citra perusahaan, individu, dan institusi pemerintah.  Berikut catatannya:  


1.               Kemelut Politik di Partai Demokrat
Pangung politik masih menyita perhatian publik. Fokus perhatian publik  tertuju ke Partai Demokrat dengan mencuatnya kasus perseteruan mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dengan Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang juga menjabat presiden. Kemelut tersebut menurunkan citra Demokrat dan menyudutkan Presiden SBY yang dianggap mencampuradukan perannya sebagai presiden dan kepentingan partai. Terlebih lagi, sosok Anas yang “pentolan” Parta Demokrat juga terseret kasus korupsi dana pembangunan fasilitas olahraga Hambalang dan politik bagi-bagi uang kepada kader Demokrat untuk meluruskan jalan Anas ke tampuk pimpinan Demokrat.  Kemelut di tubuh Partai Demokrat akan mempengaruhi perolehan suara menjelang pesta demokrasi Pemilu 2014 mendatang.

2.     Kemenag Tersandung Korupsi  Pengadaan Al Quran
Kementerian Agama (Kemenag) dicitrakan sebagai institusi yang “steril” terhadap segala perbuatan “dosa”. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Kasus terungkapnya korupsi proyek pengadaan kitab suci Al Quran dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN) sektor Pendidikan tahun anggaran 2011-2012 yang melibatkan tersangka Ahmad Jauhari memupus citra Kemenag tersebut. Tersangka Ahmad Jauhari adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag. Kasusnya memang sudah ditangani oleh pengadilan Tipikor dan menyeret pelaku ke tahanan, namun perbuatan pelaku mencemari citra Kemenag. Perlu effort ekstra untuk merehabilitasi citra Kemenag yang sudah terlanjur dicap publik sebagai instisusi “steril dari dosa” tapi dihuni pejabat yang “berdosa”. 

3.     Naskah Terlambat, Ujian UN Tertunda
Penyelenggaraan Unjian Nasional (UN) tingkat SMA tertunda akibat naskah soal ujian terlambat dikirim ke sekolah. Inilah peristiwa yang paling menghebohkan sekaligus paling menyedihkan yang melanda pendidikan Indonesia. Ini juga yang baru pertama kali terjadi. Akibat keterlambatan tersebut, ribuan siswa SMA di berbagai daerah kecewa karena tidak bisa ikut ujian tepat waktu. Citra dan reputasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan pendidikan di tingkat sekolah menengah atas praktis ternodai. Untuk menebus kesalahan, sejumlah kalangan masyarakat menuntut agar Menteri Dikbud Muhammad Nuh dicopot dari jabatannya.  

4.     BB Diterpa Isu Bangkrut
Gadget keluaran Kanada Blackberry (BB) diterpa isu bangkut. Isu tersebut dipicu oleh angka penjualannya yang mengalami penurunan drastis di pasar internasional. Serta merta isu tersebut berhembus ke Indonesia yang mengakibatkan reputasinya sempat tercoreng. Angka penjualannya  di Indonesia juga sempat anjlok.
Dari sisi persaingan, BB relatif kalah bersaing dengan Samsung yang mengaplikasikan Android. Begitu pun dari sisi harga, pada beberapa seri BB memiliki harga mahal dengan spesifikasi yang relatif biasa. Sementara Samsung dengan Android-nya membanderol harga yang lebih murah dengan spesifikasi yang mumpuni.      
Isu kebangkrutan makin meruncing pada medio 2013 sehingga Research In Motion (RIM) selaku produsen BB  merilis ponsel  terbarunya  untuk menghadang isu tersebut. Perlu effort dari manajemen RIM  untuk mengikis isu BB bangkrut di Indonesia kalau tidak ingin produknya ditinggalkan konsumen dan beralih ke Samsung yang sedang “booming” di Indonesia.
 
5.     PKS dan Kasus Suap Impor Daging
Citra Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terpuruk dengan terungkapnya kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian yang melibatkan Lutfhi Hasan Ishaaq, tokoh PKS. Pemberitaannya  gencar di media massa dan publik terus mengikuti perkembangna kasusnya. Terlebih dengan kehadiran para wanita cantik, termasuk kalangan artis yang menerima hadiah dari tersangka, membuat kasusnya makin menarik untuk disimak. Kasusnya termasuk terheboh sepanjang tahun 2013 dan citra PKS semakin terpuruk. Kementerian Pertanian pun citranya ikut tercemar dan dinilai publik sebagai institusi yang rawan terjadinya korupsi. Citra PKS yang tercoreng akibat kadernya tersandung kasus suap impor daging tersebut diprediksi akan mempengaruhi perolehan jumlah suara dalam Pemilu 2014.   

6.     AP Didera Kasus Listrik Bandara Soetta Padam
Perusahaan Angkasa Pura (AP) dituding tidak becus mengelola bandara Soekarno Hatta (Soetta). Tudingan tersebut terkait dengan padamnya aliran listrik di bandara sekitar 15 menit. Praktis aktifitas penerbangan terganggu, baik domestik maupun penerbangan  internasional  Peristiwa memalukan tersebut sudah tentu menurunkan citra AP selaku operator bandara internasional. Lebih-lebih, bandara Soetta lebih sekali mengalami listrik padam sepanjang tahun 2013. Media massa cetak, elektronik, hingga social media Facebook, Twitter, dan Blog ramai memberitakan dan membicarakannya sehingga makin memperburuk citra AP.  

7.     Kemacetan Parah di Jakarta
Citra “miring” Gubernur DKI Jakarta Jokowi tercuat manakala dihadapkan pada kemacetan arus lalu lintas di Jakarta yang semakin parah. Harapan warga kepada Jokowi untuk  dapat mengatasi kemacetan, ternyata malah sebaliknya. Kemacetan  terjadi  di semua ruas jala utama Jakarta dan itu terjadi hampir setiap saat. Untuk menepis citra “miring” tersebut, Jokowi sempat menyurati Wapres Boediono agar mengurangi produksi mobil murah, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil dan warga ibukota dilanda kemacetan setiap hari. Citra “miring” ini akan terus melekat pada diri Jokowi sebelum dia berhasi mengatasi kemacetan di Jakarta.

8.     Nikah Lagi, Bupati Garut Dicopot
Perkawinan di lingkungan pejabat pemerintahan menjadi perhatian. Apalagi perkawinan tersebut diduga dilaksanakan secara tidak lumrah alias nikah siri. Seperti yang dialami Bupati Garut Aceng HM Fikri, perkawinan singkatnya dengan Fanny Octora, yang tak lain adalah pengacaranya, membuat Aceng dikecam masyarakat dan kehilangan legitimasinya sebagai pejabat publik.
Kasus Aceng juga menampar “muka” Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar selaku intitusi yang berkompeten mengantarkan Aceng ke tampuk bupati.  

9.     Kasus Delay Lion Air
Peristiwa penundaan terbang (delay) pesawat Lion Air mencuatkan image buruk di benak penumpang. Apalagi delay terjadi selama berjam-jam sehingga penumpang sempat mengamuk lantaran seluruh jadwal penerbangan Lion Air tertunda. Seperti dialami penumpang rute Jakarta-Padang dan Jakarta-Pangkal Pinang, Oktober lalu, yang mengalam delay delapan jam.  Sepanjang 2013, kasus delay Lion Air berkali-kali terjadi pada sejumlah destination sehingga maskapai milik Rusdi Kirana tersebut  dijuluki maskapai yang paling sering mengalami delay

10.  Artis Zaskia “Gotik” Versus Vicky Prasetyo
Sepanjang tahun 2013, ulah para artis juga menjadi perhatian khalayak. Salah satunya yang dialami pelantun lagu “Satu Jam Saja” Zaskia si “Goyang Itik” (Gotik) yang membatalkan pertunangan dengan  Vicky Prasetyo hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. Kasusnya terungkap setelah calon suami ternyata telah beristri dan banyak memiliki teman wanita. Lebih menghebohkan lagi, Vicky yang dikenal dengan istilah “labil ekonomi, kontroversi hati, dan konspirasi kemakmuran”  itu adalah penipu. Dia tersangka melakukan penipuan terhadap teman bisnisnya dan akhirnya Vicky harus mendekam di tahanan Rutan Babelan Bekasi.

11. Australia Sadap  Telepon SBY
Citra pemerintah semakin buruk. Kali ini Australi yang menjadi “biang kerok” dengan aksinya menyadap pembicaraan telpon Presiden SBY. Terbongkar dan hebohnya kasus penyadapan ini terjadi setelah mantan agen Intelijen AS Edward Snowden membeberkan berbagai dokumen yang isinya tentang aktivitas agen Intelijen Australia melakukan penyadapan telepon terhadap Presiden SBY dan beberapa pejabat penting Indonesia lainnya. Badan Intelijen Negara ( BIN) juga dinilai   gagal dan tidak mampu menghalau penyadapan yang terjadi.
Kasus penyadapan tersebut memperpanjang daftar ketidakmampuan pemerintah menghadapi asing dan sekaligus makin melecehkan citra Indonesia di mata internasional. Kasus dengan negeri jiran Malaysia misalnya, dari kasus pencurian hak paten internasional Reog Ponorogo, batik, hingga tempe mencitrakan pemerintah sebagai pihak yang lemah dan sering “disepelekan” oleh negara lain.

12.  Kemelut Rumahtangga Ayu Ting Ting
Di ranah selebritis, kisah pernikahan Ayu Ting Ting dan suaminya Hendri Baskoro Hendarso alias Enji yang berbuntut berpisah menjadi pentas berita selebritis yang cukup banyak menghebohkan dan menyedot perhatian publik. Pelantun lagu “Alamat Palsu” yang sekarang tengah hamil itu memutuskan pisah dengan Enji dan memilih tinggal bersama orangtua karena dianggap Enji telah menjatuhkan talak kepada Ayu.

13.  KA Versus Truk BBM
Peristiwa kecelakaan kerata api (KA) kembali terulang. KA commuter jurusan Serpong-Tanah Abang menabrak truk yang mengangkut bahan bakar Elpiji di perlintasan KA Ulujami, Jakarta Selatan, medio Desember lalu. Akibat kecelakaan tersebut, truk dan satu gerbong khusus wanita yang berada di rangkaian kereta paling depan meledak dan terbakar. Tujuh penumpang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Peristiwa ini mencerminkan buruknya pelayanan tranportasi massal. Tak ayal. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadi sasaran kritik dan kekesalam publik yang dianggap tidak profesional dalam memberikan layanan transportasi kepada masyarakat.
Sehari setelah peritiwa naas tersebut, Menhub ED Mangindaan langsung menyampaikan statement rencana membangun jalan layan (fly over) di tiap perlintaan KA untuk mencegah peristiwa kecelakaan kereta. Langkah tersebut sebagai upaya mengcounter kritik masyarakat, sekaligus memperbaiki citra Kemenhub.

Pertamina pun tak urung ikut jadi sorotan buruk publik karena penyebab peritiwa adalah supir truk BBM milik Pertamina yang nyelonong lintasan rel. Di social media Facebook dan Twitter, masyarakat menuntut agar Pertamina membenahi para sopir armada truk pengangkut BBM karena ini menjadi preseden terulangnya peristiwa serupa akibat kecerobohan para sopir. (Wawan Setiawan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar