Minggu, 08 September 2019

Berbeda


Seorang perwira psyop dari Pasukan Khusus memberi nasehat kepada dua orang anaknya – kebetulan seorang diantara adalah autism.  Perwira tadi yang dalam  _the Accountant_ diperankan oleh Robert C. Treveiler mendidik anaknya dengan keras. Alih-alih menempatkan salah seorang anaknya yang autism tetsebut di sekolah khusus, perwira tadi mendidik sendiri anak-anaknya.

Dia ingin anak-anaknya menjadi tangguh. Mereka dipersiapkan untuk menghadapi tantangan dunia yang penuh ketidakadilan melalui latihan bela diri yang cukup keras. Ini paradoksnya, ini yang menjadi bahan kritikan -- sang ayah ingin anaknya melawan ketidakadilan, namun mendidik anaknya secara tidak adil, yakni menyamakan antara anak biasa dengan yang berkebutuhan khusus.

Menjelang dewasa, kedua anak itu berpisah. Anak berkebutuhan khusus itu (Christian Wolf yang diperankan oleh Ben Afleck) masuk perguruan tinggi dan menjadi seorang akuntan, sementara saudaranya yang tidak menyandang berkebutuhan khusus menjadi salah seorang jagoan bagi seseorang yang sedang diincar polisi karena melakukan kegiatan illegal. 

Christian menjadi akuntan hebat yang dapat menyelesaikan dan membedah pembukuan hanya dalam itungan malam. Padahal, kalau akuntan biasa membutuhkan berbulan-bulan. Justru disini persoalannya, hasil forensic itu yang membuat Christian dikejar-kejar orang-orang bayaran yang dipekerjakan oleh oleh orang mempekerjakan Christian juga. Orang yang mempekerjakan Christian itu juga yang menjadi bos saudara Christian.

Bagaimana sang perwira tadi mendidik anaknya. Saya masih ingat pesan dia, _“Jadilah orang yang berbeda. Dengan menjadi orang yang berbeda, kalian membuat orang lain takut.”_ Tak percaya?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, jika orang melihat Anda, dan Anda melakukan hal yang persis sama dengan yang mereka lakukan dan dengan cara yang sama, pengaruh apa yang harus Anda ubah? Pikiran yang sama berlaku ketika Anda berpikir. Jika Anda tidak menunjukkan kepada orang lain cara berpikir yang baru, bagaimana Anda akan memengaruhi pemikiran mereka?


Dengan menjadi berbeda, orang dapat menunjukkan bahwa ada cara lain dan cara itu mungkin lebih baik atau lebih efisien. Itu berarti orang itu menunjukkan bahwa dia itu beripikir dan berkreasi untuk memberi alternatif. Berbeda dengan orang yang selalu setuju, termasuk dengan atasan atau gagasan arus utama.

Tetapi, harus dimaklumi bahwa bisa jadi orang lain resisten terhadap perubahan, dan paa waktu-waktu tertentu hal itu dapat menyebabkan kesulitan. Juga harus dimaklumi bahwa orang lain mungkin tidak menghargai hal yang Anda lakukan. Kenapa? Salahnya mungkin mereka tidak menemukan atau mendapati cara baru yan Anda tawarkan misalnya, lebih baik dari sudut pandang mereka.

Baca : https://www.edhyaruman.com/2017/09/bagaimana-caranya-agar-perbedaan.html

Namun, harus disadari pula bahwa pada dasarnya manusia adalah sekelompok ciptakan Tuhan yang berbeda-beda. Tak ada orang yang sama. Sementara sebagian besar dari kita bergerak dengan masyarakat kita dalam cakupan yang luas, sebagian besar akan memiliki perbedaan kecil yang mencirikan dirinya sehingga berbeda dengan yang lain. Ini bisa macam-macam bentuknya, mulai dari bentuk fisik hingga sikap dan pemikiran.

Kekhasan itu sebetulnya yang dapat menyebabkan reaksi yang menarik dari beberapa orang, termasuk penentangan dari orang lain. Pertanyaannya sekarang apakah Anda akan menjadi orang yang dicuekin karena pemikiran yang generik, pembenci karena Anda sering berbeda pemikiran sehingga dimasukkan dalam kelompok nyinyir, dibenci atau diperhatikan? Atau pemberi alternative? Disini kita masing-masing harus menentukan apakah rasa sakit itu sepadan dengan manfaat yang kita peroleh darinya.

Dengan menjadi berbeda, kita memang bisa membuat beberapa orang terkesan, tetapi bisa juga membuat orang lain merasa terganggu, bajkan malah membencinya. Namun sekali lagi harus disadari bahwa tindakan seseorang terkadang dilakukan secara sadar atau sengaja, di lain waktu, itu tidak disengaja.

Tidak ada cara yang diterima secara universal untuk berpikir atau berperilaku. Setiap orang sedikit berbeda, dan akan bereaksi dengan definisi mereka sendiri. Jadi pertanyaannya menjadi bagaimana Anda ingin mempengaruhi atau mengubah dunia Anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar