Jumat, 10 Maret 2023

MENGAPA PERUBAHAN ITU PERLU?


Ruangguru adalah sebuah platform pembelajaran yang menawarkan video tutorial interaktif yang didasarkan pada kurikulum sekolah, serta dilengkapi dengan animasi yang dapat diakses melalui aplikasi pada perangkat ponsel dan komputer. Perusahaan ini didirikan pada April 2014 oleh Belva Devara dan Iman Usman. 

Pada tahun 2021, Ruangguru berhasil meraih peringkat 25 sebagai perusahaan paling inovatif di seluruh dunia dan menempati peringkat kedua di kategori pendidikan menurut Fast Company. 

Selama pandemi, Ruangguru telah menjadi startup yang cukup terkenal sebagai platform edtech dengan layanan terlengkap. Layanannya terbukti efektif untuk pembelajaran daring, dan pada tahun 2020, mereka berhasil mencatatkan 22 juta pengguna. Menurut perusahaan, pada tahun 2021, mereka mencapai Net Promoter Score (NPS) tertinggi di semua kategori produk, dan pendapatan mereka meningkat dengan lipat ganda, sehingga menghasilkan laba pertama mereka.

Anak perusahaan Ruangguru, yaitu Skill Academy, juga menjadi platform yang paling sukses dalam memfasilitasi program peningkatan kompetensi yang disponsori oleh pemerintah melalui Kartu Pra-Kerja. Ruangguru juga melakukan melakukan rekrutmen karyawan besar-besaran. Tiba-tiba Ruangguru melakukan layoff terhadap ratusan karyawannya.

Pekan ini (10/03/23), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 600 karyawan. Ini merupakan PHK kedua setelah November 2022 lalu GOTO mem-PHK 1.300 karyawannya. Manajemen GoTo menginformasikan PHK Maret 2023 merupakan 5,6 persen dari total karyawan GoTo. Per 30 September 2022, jumlah karyawan GoTo mencapai 10.541 orang.

Perubahan organisasi, seperti perampingan, restrukturisasi, merger dan akuisisi, telah menjadi kejadian sehari-hari sehingga merupakan tantangan serius bagi organisasi (Kitchen and Daly, 2002). Selama periode 2020 misalnya terjadi gelombang perubahan organisasi yang sangat besar karena adanya pandemi COVID-19. Pandemi memaksa organisasi untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dalam lingkungan bisnis.

Dalam periode 2020, banyak perusahaan yang melakukan perubahan seperti perampingan dan restrukturisasi untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, ada pula perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dilakukan untuk memperkuat posisi pasar dan mengurangi persaingan di industri tertentu.

Perusahaan yang melakukan perampingan menariknya adalah perusahaan tersebut sebelumnya digadang-gadang sebagai perusahaan pengganggu, distruptor. Mereka adalah perusahaan yang mengganggu industri atau pasar yang sudah mapan dengan cara menghadirkan inovasi baru atau model bisnis yang berbeda. Perusahaan disruptor seringkali menggunakan teknologi dan pengalaman pengguna yang lebih baik untuk memenangkan pasar.

Uber misalnya, pada tahun 2020, mengumumkan rencananya melakukan perampingan besar-besaran dan memecat sekitar 3.700 karyawan di seluruh dunia. Perubahan organisasi ini dilakukan sebagai respons terhadap pandemi Covid-19 yang mempengaruhi bisnis dan ekonomi secara global. Pandemi memaksa perusahaan untuk melakukan penyesuaian dalam rangka mempertahankan keberlangsungan bisnis. Perubahan ini juga berdampak pada karyawan perusahaan yang terkena pemutusan hubungan kerja atau perubahan kondisi kerja mereka.

Pada awal pandemi, Airbnb mengalami penurunan permintaan yang signifikan dan harus melakukan pemotongan biaya besar-besaran, termasuk pemotongan sekitar 1.900 karyawan atau sekitar 25% dari total karyawan perusahaan. Demikian pula Boeing. Pada tahun 2020, Boeing mengumumkan rencananya melakukan perampingan dan memberhentikan sekitar 16.000 karyawan di seluruh dunia karena pandemi Covid-19 yang mempengaruhi permintaan untuk pesawat terbang.

Walt Disney Company -- terkenal dengan produksi film animasi, film live-action, program televisi, park hiburan, dan produk konsumen seperti mainan dan merchandise bertema Disney -- pada tahun 2020 mengumumkan melakukan restrukturisasi besar-besaran dengan fokus pada bisnis streaming. Hal ini menyebabkan pemotongan sekitar 28.000 karyawan di seluruh dunia.

Di sisi lain, untuk memperkuat posisinya di industri game, pada tahun 2020 Microsoft melakukan akuisisi terhadap perusahaan game video Bethesda Softworks dengan nilai sekitar $7,5 miliar. Akuisisi ini memungkinkan Microsoft memperluas portofolio game eksklusif di platform Xbox. Microsoft yang memiliki layanan game berlangganan populer, Xbox Game Pass, dapat meningkatkan nilai layanan dengan menambahkan game-game populer dari Bethesda ke dalamnya.

Namun, perubahan organisasi juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi karyawan dan organisasi itu sendiri. Karyawan mungkin mengalami ketidakpastian dan kekhawatiran tentang keamanan pekerjaan mereka, sedangkan organisasi dapat menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan budaya dan sistem yang berbeda dari organisasi yang digabungkan.

Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk mempersiapkan perubahan organisasi secara hati-hati dan memperhatikan dampaknya terhadap karyawan dan organisasi secara keseluruhan. Penting juga bagi organisasi untuk memastikan bahwa perubahan organisasi dilakukan dengan transparan dan adil, serta memberikan dukungan dan sumber daya yang cukup untuk karyawan selama dan setelah periode perubahan.

Mengelola proses perubahan dengan sukses sangat penting untuk kelangsungan hidup organisasi. Faktor penting untuk perubahan yang sukses telah terbukti sikap positif dan dukungan di antara karyawan (Erwin and Garman, 2009; Oreg et al., 2011). Alasan kegagalan, di sisi lain, bermacam-macam, mulai dari ketiadakan dukungan dari manajemen dan pimpinan, ketiadaan atau minimnya keterlibatan dari karyawan, kurangnya komunikasi yang jelas, kurangnya sumber daya, ketidakcocokan budaya organisasi, hingga resistensi terhadap perubahan.

Faktor-faktor tadi, beberapa diantaranya saling terkait. Mengkomunikasikan informasi terntang perubahan yang tidak memadai dan tidak lengkap, misalnya, dapat menyebabkan perlawanan di antara karyawan, yang menghambat implementasi perubahan dan meningkatkan biayanya (Christensen, 2014). Ini karena komunikasi yang buruk atau tidak jelas bisa menyebabkan kesalahpahaman dan ketidakpastian, yang bisa menghambat keberhasilan perubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar