Selasa, 04 Agustus 2015

Cara Tepat Mempercepat Online Marketing



Ini mirip dengan cerita Wynda Mardio–Iswanda Mardio, dan Afit D Purwanto-Lucy Wiryono yang membangun Holycow, sebuah warung steak di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Bedanya, kalau Holycow di Jakarta, BBQ Addicts di negaranya Obama. Namun, dua-duanya sama. Mereka menjadikan passion mereka terhadap daging kabar menjadi suatu bisnis.

Awalnya, Jason Day dan Aaron Chronister menjalankan sebuah situs web, BBQ Addicts (www.bbqaddicts.com) dari Kansas City. Situs ini menyajikan resep, ulasan, dan produk lainnya yang berkaitan dengan barbeque. Namun dalam beberapa bulan, lalu litas situs mereka mengalami lonjakan besar. Ini terutama setelah resep-resep yang mereka sajikan di situs tersebut di-share secara luas melaui media sosial.

Kejadiannya berawal dari tweet dari pencinta barbeque yang menanyakan apa yang bisa barbequers lakukan dengan bacon. Jason Day dan Aaron Chronister menjawab dengan resep yang disebut The Bacon Explosion berupa bacon dengan 5.000 kalori yang dibungkus sosis Italia dengan saus barbeque Kansas City, diasapi dalam campuran kayu oak dan hickory. Resep itu muncul di situs web mereka dua hari sebelum Natal 2008 (www.bbqaddicts.com/blog/recipes/bacon-explosion).

Pada Hari Natal, lalu lintas di situs mereka melonjak menjadi 27.000 visitors. Dalam sebulan, situs tersebut memiliki 16.000 situs yang terhubung ke situs tersebut dan ratusan ribu pengunjung, suatu hal yang sangat penting sebagai peluang pendapatan iklan serta untuk menjual produk. Bagaimana mereka dapat mencapai itu? Awalnya mereka mentweet resep The Bacon Explosion ke 1.200 pengikut mereka. Mereka juga menggunakan jaringan sosial lainnya untuk berbagi resep. Tapi menurut Aaron, pendorong utama lalu lintas adalah bookmarking pada situs sosial -- terutama StumbleUpon, sebuah situs yang menyajikan konten untuk memadankan kebutuhan orang. Setiap posting pada situs tersebut, termasuk link ke "Stumble it," "Digg this," "Tweet thisi," dan "Add to Delicious" mendorong orang untuk menyebarkan berita. Resep muncul di halaman depan StumbleUpon selama tiga hari.

Fenomena ini kemudian dijemput oleh media tradisional. New York Times, CNN, Fox News, Good Morning America dan banyak lagi media konvensional yang menulis fenomena itu meningkatkan eksposur mereka dan situs mereka. Ini membuktikan bahwa media konvensional masih kuat untuk mengamplifikasi internet. Dengan kata lain, media konvensional masih dibutuhkan untuk menguatkan apa yang dilakukan orang dengan media sosial.
  
Setelah dimuat di media-media cetak tadi, resep ini pun telah menjadi sangat popular. Ini mendorong mereka untuk menjual resep berbagai versi seperti resep heat-and-eat dari the Bacon Explosion pada  website mereka. Ketenaran mereka mendorong untuk membuat resep dalam versi cetak, BBQ Makes Everything Better.

Rahasia sukses mereka adalah karena memiliki beberapa konten yang menarik dan membuat orang-orang ingin berbagi di tempat mereka menemukan konten itu pertama kali dan taka da tempat yang bisa menggantikannya. Resepnya yang ekstrim secara alami dan waktunya yang pas sekitar musim liburan, memang membantu. Tetapi dengan membuat konten yang mudah untuk berbagi pada jaringan sosial dan situs social bookmarking telah mengkapitalisasi ketertarikan orang sehingga menghasilkan lalu lintas pengunjung yang besar. Inilah yang membuat mereka sukses.

Cerita tentang BBQ Addicts (www.bbqaddicts.com) itu ditulis Jon Reed di halaman 207 buku Get Up to Speed with Online Marketing. Di halaman itu juga Reed menyampaikan pesan, pelajaran dari pengalaman Jason Day dan Aaron Chronister, kita mengetahui bahwa situs social bookmarking membuat postingan di blog Anda dengan mudah dishare oleh pengunjung blog Anda. Karena itu, ini harus dimanfaatkan dengan membuat konten yang menarik sehingga mendorong orang untuk berbagi.

Buku yag ditulis Jon Reed ini berfokus pada pemasaran baru: dalam arti kebaruan dalam aplikasi blog, podcast, Facebook, YouTube dan Twitter sehingga menghasilkan pemasaran berbiaya rendah hingga tak berbiaya namun menciptakan penjualan yang bagus. Namun, pesan yang ingin disampaikan oleh Reed adalah gunakan media tadi  konteks pemasaran online lebih luas. Bangunlah website Anda, manfaatkan mesin pencari (search engine) dan ciptakan kampanye melalui email.


Buku ini – seperti ditulis Reed dalam pendahuluannya -- menunjukkan kepada Anda cara yang cepat untuk menang,   cara mudah dan efektif untuk menjangkau pasar Anda sekarang. Disini pembaca akan menemukan banyak tips yang  menginformasikan, menginspirasi serta membantu Anda menghindari perangkap umum. Saat ini, Anda mungkin sudah menggunakan situs dan layanan seperti Facebook, YouTube, Twitter, Flickr, dan iTunes untuk berhubungan dengan teman-teman, berbagi foto atau download music. Tetapi, apakah Anda pernah berpikir tentang bagaimana situs tersebut dapat digunakan untuk pemasaran bisnis Anda. Kalau Anda belum atau sudah memikirkan hal itu, cobalah  membaca buku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar