Minggu, 26 Februari 2023

TOXIC UNIVERSITY: ANTARA IMAGE, ROCK STAR ACADEMICS, DAN ZOMBIE LEADERSHIP


Tadi pas utak-utak materi kuliah Marketing Public Relations, secara kebetulan saya menemukan artikel Drummond, Helga. (1993). ‘‘The Power of Impression Management.’’ Artikel ini membahas tentang bagaimana orang dapat mengelola kesan atau citra diri mereka untuk mempengaruhi persepsi orang lain tentang diri mereka.

Drummond juga menekankan bahwa pengelolaan kesan dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti mengenakan pakaian yang tepat, berbicara dengan bahasa tubuh yang percaya diri, atau bahkan menggunakan strategi manipulatif untuk mengubah persepsi orang lain tentang diri kita.

Namun, Drummond juga mengingatkan bahwa pengelolaan kesan yang berlebihan dapat menjadi manipulatif dan merugikan, terutama jika tujuannya adalah untuk menipu atau memanipulasi orang lain. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengelolaan kesan yang jujur dan autentik, yang mencerminkan nilai-nilai pribadi dan organisasi yang sebenarnya.

Tahun 2015, saya menulis tentang pentingnya citra atau image yang baik bagi sebuah perguruan tinggi. Citra yang baik dapat memengaruhi reputasi perguruan tinggi di mata masyarakat dan calon mahasiswa, sehingga dapat memengaruhi daya tarik dan jumlah pendaftarannya (https://www.edhyaruman.com/search?q=image+perguruan+tinggi).

Artikel ini juga menjelaskan beberapa faktor yang dapat memengaruhi citra perguruan tinggi, seperti kualitas pengajaran, kualitas penelitian, fasilitas, dan keterlibatan dalam kegiatan sosial. Oleh karena itu, artikel ini menyarankan perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian, meningkatkan fasilitas dan infrastruktur, serta meningkatkan keterlibatan dalam kegiatan sosial untuk meningkatkan citra dan reputasi perguruan tinggi.


Dalam buku "The toxic university: zombie leadership, academic rock stars and neoliberal ideology',
John Smyth menilai peneliti memiliki peran penting dalam membentuk image universitas. Smyth berpendapat bahwa penelitian yang dilakukan oleh fakultas dan mahasiswa universitas dapat membentuk citra universitas di mata masyarakat.

Penelitian yang berkualitas tinggi dan memiliki dampak positif pada masyarakat dapat meningkatkan citra universitas tersebut. Sebaliknya, penelitian yang buruk atau kontroversial dapat merusak citra universitas.

Di buku itu, Smyth mengkritik praktik manajemen modern yang seringkali melibatkan "rock star academics" yang memiliki pengaruh besar dalam mengatur kebijakan dan budaya organisasi. Mereka seringkali menciptakan citra yang kuat dan berkuasa melalui keahlian akademis mereka, tetapi juga terkadang menggunakan pengaruh mereka untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan mengabaikan nilai-nilai akademik yang seharusnya menjadi fokus utama universitas.

Rock star academics mengacu pada beberapa akademisi terkenal dianggap sebagai bintang rock atau selebritas karena reputasi dan prestasi mereka dalam bidang penelitian dan publikasi, terutama dalam ilmu sosial dan humaniora.

Akibatnya, mereka sering diberikan perlakuan istimewa oleh pimpinan universitas dan mungkin mendapatkan sumber daya lebih banyak dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang kurang terkenal. Smyth berargumen bahwa fenomena ini menjadi salah satu contoh dari bagaimana neoliberisme memengaruhi struktur dan budaya universitas, dan mengarah pada pengorbanan nilai-nilai pendidikan yang seharusnya menjadi tujuan utama universitas.

Smyth juga menulis bahwa tekanan untuk mempertahankan citra positif seringkali menghambat kebebasan akademik dan kreativitas penelitian. Kepentingan komersial dan politik dapat membatasi kebebasan akademik dan mempengaruhi arah penelitian, sehingga menghasilkan penelitian yang hanya bertujuan untuk memperbaiki citra universitas.

Untuk itu, Smyth mengimbau agar peneliti tetap berpegang pada etika penelitian yang sesuai dan tidak terpengaruh oleh tekanan untuk mempertahankan citra universitas.

Lalau bagaimana dengan Zombie Leadership? Konsep "zombie leadership" mengacu pada kepemimpinan di perguruan tinggi yang cenderung mengikuti dan menerapkan kebijakan dan praktik yang diimpor dari luar, tanpa mempertimbangkan konteks lokal dan nilai-nilai yang ada di perguruan tinggi tersebut.

Smyth menyatakan bahwa "zombie leadership" ini cenderung menghasilkan kebijakan dan praktik yang tidak efektif dan bahkan dapat merusak lingkungan akademik, karena kurangnya pemahaman dan keterlibatan yang tepat dari para pemimpin dalam konteks lokal perguruan tinggi tersebut.

Selain itu, zombie leadership juga mengacu pada kepemimpinan yang tidak memiliki inisiatif atau kreativitas, hanya mengikuti tren dan arus yang sedang berkembang, tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang bagi perguruan tinggi dan masyarakatnya.

Menurut Smyth, zombie leadership dapat menyebabkan citra universitas menjadi buruk karena kebijakan dan strategi yang dijalankan tidak sesuai dengan kebutuhan dan konteks universitas itu sendiri.

Sebagai contoh, jika pimpinan universitas hanya fokus pada peningkatan jumlah mahasiswa tanpa memperhatikan kualitas pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa, maka citra universitas dapat tercoreng dan kepercayaan masyarakat terhadap universitas tersebut dapat menurun.

Oleh karena itu, penting bagi pimpinan universitas untuk mempertimbangkan kepentingan dan kondisi universitas serta meningkatkan image universitas melalui kebijakan dan strategi yang tepat dan berkelanjutan.

Dalam artikel Drummond, ia membahas tentang bagaimana pengelolaan kesan dapat digunakan sebagai alat untuk memperkuat kekuasaan dan citra positif seseorang, termasuk di dalam konteks bisnis dan organisasi. Namun, ia juga mengingatkan bahwa pengelolaan kesan yang berlebihan dan manipulatif dapat merugikan, terutama jika tujuannya adalah untuk menipu atau memanipulasi orang lain.

Drummond menekankan pentingnya pengelolaan kesan dalam dunia bisnis dan organisasi, di mana citra dan reputasi sangat berharga. Artikel ini memberikan wawasan yang berguna bagi mereka yang ingin meningkatkan keterampilan pengelolaan kesan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa integritas dan kejujuran tetap menjadi nilai yang sangat penting dalam dunia bisnis dan organisasi.

Bila disimak, artikel Drummond, Helga. (1993). ‘‘The Power of Impression Management,’’ dengan John Smyth dalam buku "The toxic university: zombie leadership, academic rock stars and neoliberal ideology" serta artikel "Suka Tidak Suka, Bagi Perguruan Tinggi Image itu Penting" di www.edhyaruman.com, ketiganya membahas tentang pentingnya citra atau image yang baik dalam lingkungan akademik.

Artikel Drummond dan buku Smyth membahas tentang bagaimana pimpinan universitas dan akademisi dapat memanfaatkan strategi impression management untuk mempertahankan citra yang baik di mata publik, sementara artikel di www.edhyaruman.com membahas tentang pentingnya citra untuk memengaruhi reputasi perguruan tinggi di mata masyarakat dan calon mahasiswa.

Selain itu, ketiga sumber tersebut juga membahas tentang faktor-faktor yang dapat memengaruhi citra perguruan tinggi, seperti kualitas pengajaran, penelitian, fasilitas, dan keterlibatan dalam kegiatan sosial.

Dengan demikian, meskipun topiknya berbeda, dua artikel (Drummond, Helga. (1993). ‘‘The Power of Impression Management,’’ dengan John Smyth dalam buku "The toxic university: zombie leadership, academic rock stars and neoliberal ideology") menyoroti pentingnya integritas dan nilai-nilai etis dalam praktik manajemen, termasuk dalam hal pengelolaan citra dan pengaruh dalam organisasi.

 Smyth menekankan bahwa nilai-nilai akademik yang sebenarnya harus menjadi fokus utama universitas, sementara Drummond menekankan bahwa pengelolaan kesan yang jujur dan autentik harus diutamakan untuk mencapai tujuan organisasi yang positif.

 

Refensi:

Drummond, H. (1993). The power of impression management. The International Journal of Bank Marketing, 11(5), 19. https://www.proquest.com/scholarly-journals/power-impression-management/docview/231452133/se-2

Smyth, J. (2018). The toxic university: zombie leadership, academic rock stars and neoliberal ideology.  Palgrave Macmillan

https://www.edhyaruman.com/search?q=image+perguruan+tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar